Dinas PPKUKM Dorong Stakeholders Tingkatkan Kualitas Literasi Digital UMKM Binaan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mendorong para stakeholders bekerja sama dalam hal peningkatan kualitas literasi digital kepada pelaku UMKM melalui fasilitasi pelatihan baik secara teknis maupun non teknis, hingga pemasaran.
Hingga UMKM dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen
Dukungan dan keterlibatan bagi
stakeholders penyedia jasa transaksi digital juga diperlukan agar semakin luas dan memudahkan masyarakat dalam transaksi digital terhadap pelaku UMKM.Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, digitalisasi memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan UMKM di Jakarta, seperti halnya memperluas akses pasar/pemasaran dengan memanfaatkan platform digital untuk menjual produk UMKM.
40.210 UMKM Binaan Telah Terapkan Transaksi Pembayaran QRISIa menyampaikan, digitalisasi juga mampu membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan peningkatan usahanya, mampu membantu UMKM mengelola usaha dengan lebih efisien, pelaku UMKM dapat mengembangkan produk dan layanan berdasarkan kebutuhan konsumen.
“Hingga UMKM dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen guna membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas terhadap konsumen,” ujar Ratu, Kamis (18/7).
Ia menjelaskan, sinergitas yang dijalin melalui pemberian fasilitasi pelatihan digital pemasaran tentunya berdampak pada peningkatan kualitas dan daya saing pelaku UMKM binaan Jakarta Entrepreneur, sehingga secara keseluruhan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat meningkatkan daya saing, kualitas dan pemasaran produk UMKM DKI Jakarta yang secara langsung turut meningkatkan eksistensi UMKM hingga kancah internasional.
Ratu menambahkan, hal demikian mampu meningkatkan daya saing, daya guna dan daya tahan pelaku UMKM yang semakin terhubung dengan jejaring luas memberikan peluang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Jakarta.
“Peran penting yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemacu penyerapan produk lokal, dengan penyelenggaraan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan tentunya perlu didukung oleh berbagai pemangku kepentingan lainnya,” tandasnya.